Secondhand for Life Supports MARSOED4CARE - Helping Hands for Hegar (Part 2)

The fight is not yet over. Secondhand for Life dan Marsoed4Care  kembali mengajak untuk mengulurkan tangan untuk membantu Hegar, seorang guru yang sedang berjuang melawan penyakit auto-imun kronis: lupus.

Setelah sukses mengadakan Garage Sale di GOR Bekasi bulan Oktober 2015 lalu, kami kembali menggelar garage sale pada:

Hari/Tanggal: Minggu, 22 November 2015

Waktu    : pukul 19.00-21.00

Tempat  : Kedai Kunyah, Bekasi 

Dapatkan secondhand goodies berkualitas seperti baju, sepatu, jam, dan aksesori, mulai dari Rp 5000,-

Seluruh dana yang berhasil kami kumpulkan akan kami sumbangkan untuk membantu pengobatan Hegar.

Anda juga bisa memberikan donasi tunai dengan cara transfer ke no.rek. 5680441385 (BCA Kemang Pratama a/n BN Rien Pradita / Johannes Carolus Huwa). Harap menambahkan Rp100 pada dana yang akan disumbangkan guna mempercepat proses pendataan, serta menyerahkan copy bukti transfer ke carolus.johanes@gmail.com / +62818497338 (whatsapp)

Info lebih lanjut: 081999894060 (thera)

Secondhand for Life Fully Supports Marsoed 4 Care "Ulurkan Tanganmu untuk Hegar"

Ulurkan tanganmu untuk membantu Hegar, seorang guru yang berjuang melawan lupus. 

Hegar adalah seorang perempuan sederhana yang berhati tulus, setulus senyum yang senantiasa menghiasi wajahnya. Perempuan berusia 30 tahun ini berprofesi sebagai seorang guru di sekolah dasar di lingkungan komunitasnya. Saat teman-teman dari SMP Marsudirini Bekasi berusaha menghubungi Hegar untuk turut berpartisipasi dalam acara reuni, mereka dikagetkan akan sebuah berita: Hegar saat ini sedang berjuang melawan sakit lupus yang dideritanya beberapa tahun terakhir, sebuah penyakit yang menyerang sistem imun tubuh yang hingga saat ini belum ditemukan pengobatan yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut secara total.

Dalam kesehariannya hegar juga terpaksa menghindari matahari untuk mencegah penyakitnya kambuh. Fungsi ginjal dalam organ tubuhnya  berkurang, sehingga Hegar harus menjaga konsumsi makanan dan minuman sehari-hari. Dalam berjuang melawan lupus, Hegar diharuskan melakukan cuci darah secara rutin tiap minggunya. Dan dalam keadaan tertentu, Hegar juga membutuhkan donor darah. Penyakit ini menghentikan aktivitas sehari-hari Hegar, sehingga Hegar tidak lagi bisa mengajar murid-murid di sekolahnya.

Meskipun sedang berjuang melawan penyakitnya, Hegar menunjukkan sikap yang tegar dan penuh kasih sayang saat dikunjungi di kediamannya di Bekasi. Sikap Hegar yang masih ceria dan tetap optimis dalam mencintai hidup menginspirasi teman-teman seangkatannya di SMP Marsudirini Bekasi untuk membantu sahabat mereka Hegar dan keluarganya dengan mengadakan garage sale fundraising dengan tajuk “ulurkan tanganmu untuk hegar”.

Apa itu lupus?

Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi berlebih sehingga menyebabkan inflamasi tubuh.

Peneliti dan dokter masih tidak bisa menetapkan secara pasti apa sebenarnya penyebab utama penyakit ini. Lupus bisa disebabkan karena masalah pada hormon dan genetika, namun tidak sedikit peneliti yang melihat adanya faktor lingkungan seperti bahan kimia dan virus yang bisa menyebabkan lupus.

Menurut laman www.medicalnewstoday.com/info/lupus, 90% penderita lupus adalah perempuan. Ibu, saudara perempuan, istri, atau bahkan Anda sendiri tidak lepas dari resiko penyakit lupus.

Mari kita ulurkan tangan untuk Hegar!

Bersama teman-teman dari  Marsoed 4 Care, mari kita ulurkan tangan untuk membantu Hegar. Berikut adalah beberapa hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu Hegar dan keluarganya:

• Menyumbangkan barang bekas layak pakai, seperti pakaian, tas, sepatu, arloji, perhiasan, aksesori, dan lain-lain. Anda juga bisa menyumbangkan buku novel atau komik (mohon untuk tidak menyumbangkan majalah bekas).  Sumbangan barang bekas kami terima sampai dengan tanggal 16 Oktober 2015.

Berikut adalah lokasi-lokasi drop point di mana Anda bisa menyumbangkan barang-barang Anda:

Wilayah Bekasi (Alamat Rumah):

Jl. Laskar 87A , RT/RW 04/03 Komplek Patal, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan 17148

Contact person: Sari (3F) - 0856.151.0246

Wilayah Jakarta Utara (Alamat Kantor):

PT. Astra Honda Motor

Jl. Laksda Yos Sudarso

Sunter 1, Jakarta Utara 14350

Contact person: Regina Christy (3B) - 0815.8660.3631

Wilayah Jakarta Selatan (Alamat Kantor):

PT. Ep-Tec Solutions Indonesia

Bellezza Office Tower Lt. 2 Unit SA 02-27A

Jl. Letjen Soepeno No. 34

Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan 12210

Contact person: Johanes Carolus (3F) - 0818.497.338

Wilayah Jakarta Pusat (Alamat Kantor):

Kajian Wilayah Amerika, Kampus Salemba Universitas Indonesia, Gedung Rektorat Lt. 4  

Jl. Salemba Raya No. 4 Jakarta Pusat

Contact person: Teraya Paramehta (3F) - 0819.9989.4060

• Hadiri kegiatan Garage Sale Marsud for Care di GOR Bekasi pada tanggal 18 Oktober 2015, jam 6.00 pagi s/d selesai, dan berbelanjalah! Semua penghasilan dari Garage Sale Marsud for Care akan disumbangkan untuk pengobatan Hegar. 

• Memberikan sumbangan langsung melalui Bank Central Asia KCP Kemang Pratama No.Rek 5680441385 atas nama BN. Rien Pradita / Johannes Carolus Huwa. Mohon tambahkan Rp100 dari jumlah yang akan disumbangkan untuk membantu kami mengidentifikasi sumbangan, serta serahkan copy bukti transfer via whatsapp atau email ke 0818.497.338 / carolus.johanes@gmail.com untuk mendata sumbangan yang telah dikumpulkan untuk Hegar. Sumbangan dana kami terima paling lambat tanggal 23 Oktober 2015.

Secondhand for Life Fully Supports "Dari Kendra Untuk Arkan"

Awalnya kami berencana menyelenggarakan charity garage sale untuk membantu pengobatan adik Kendra (alm. 3 th) yang menderita kanker ganas. Namun Tuhan telah lebih dahulu memanggilnya pada tanggal 13 April 2015. Meski Kendra sudah tiada, semangat berbagi tetap ada.

Semangat itulah yang mendorong kami mendukung penyelenggaraan charity garage sale oleh komunitas Senyum Besar yang didedikasikan untuk membantu pengobatan Arkan (4 th), yang menderita Hidrosefalus.

Hidrosefalus adalah suatu kondisi di mana cairan otak berlebih dan mendesak tulang kepala anak, akibatnya kepala membesar dan kelopak mata tertarik ke atas, sehingga mata tidak bisa tertutup sempurna. Penyakit hidrosefalus dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen hingga kematian.

Tak terbayangkan kesakitan yang harus ditanggung Arkan yang menderita Hidrosefalus sejak berusia 4 bulan.  Kini kepala Arkan semakin membesar dan dipenuhi cairan, tangan dan kakinya kaku, punggungnya pun ikut tertarik menjadi cekung, serta kelopak mata yang makin tertarik ke atas, membuat matanya terus terbuka.

Penanganan Hidrosefalus membutuhkan biaya besar untuk operasi dan perawatan. Sementara Abdul, Ayah Arkan hanya bekerja sebagai guru di Pesantren, sementara Hikmah, ibunya tidak bekerja, karena harus menemani Arkan.

Kita bisa membantu meringankan penderitaan Arkan, meringankan beban orang tuanya. Kita bisa mengembalikan senyum mereka.

Untuk kesembuhan Arkan, kami akan menggelar charity garage sale:

Sabtu & Minggu, 9-10 Mei 2015

 Treeangelo Coffee. Kemang 15 Lantai 3

(Seberang Laxmi Tailor/Bank Commonwealth)

Ingin ikut membantu? 

Donasikan barang-barangmu yang masih dalam kondisi bagus dan layak jual ke drop point berikut:

Jakarta Utara: Gisella 0818142737. Senayan: Fera Marlina 33099316/57931537. 

Kuningan: Marissa 08161438866. Mampang: Medika Pahala 087781568272. 

Tebet: Nungki: 08567216551/081290895161. 

Condet: Hesti: 0818809031. Cibubur: Andri 082199221001. 

Jakarta Barat: Teddy 08111776637. Bintaro: Uchie 081213552322. 

Tangerang: Christine. 08118467999. Bogor: Oddie 0818757088/081290538777.

Untuk donasi dana secara langsung:

Bank Mandiri No rek: 1570004401767 a/n C.Y Damayanti Widyasari.

Bank BRI No. Rek. 121901000396530 a/n Novita Damayanti

(Note: Mohon tambahkan angka 100 di belakang jumlah donasi. Misalnya Rp500.100)

Sebarkan info acara ini ke temanmu, keluargamu, kenalanmu atau siapapun yang menurutmu mau membantu. Apapun bentuk kepedulian kita, sesedikit apapun itu, pasti akan berarti.

Untuk informasi lengkap, hubungi: Antonius Wibowo 0811995178 & Uchie 081213552322

Secondhand for Life Fully Supports "Senyum Besar Buat Kendra"

~It's not how much you give but how much love you put into giving.~

Usia Maximillianus Nararya Kendradhipa (Kendra) belum genap empat tahun. Namun, bocah kelahiran Jakarta, 13 Mei 2011 itu sudah harus merasakan penderitaan luar biasa akibat kanker kelenjar adrenal (Myxoid Adrenocortical Neoplasm). Penyakit ini tergolong sangat langka karena sampai sekarang hanya ditemukan 100 kasus serupa di seluruh dunia.

Cobaan hidup Kendra berawal saat ia berumur 10 bulan. Ketika itu orang tuanya, Paulus dan Dhita, curiga melihat wajah sang buah hati yang cenderung bengkak (moonface). Oleh dokter anak, Kendra langsung dirujuk untuk bertemu dengan dokter spesialis endokrin karena dicurigai ada masalah hormonal. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, ternyata ditemukan massa berukuran 4 - 5 cm di kelenjar adrenal Kendra.

Kelenjar adrenal berfungsi melepaskan berbagai hormon ke dalam tubuh dan ikut memengaruhi organ reproduksi serta metabolisme. Karena ada tumor di kelenjar ini, hormon dalam tubuh jadi terganggu dan memicu pertumbuhan yang tidak wajar. Salah satu akibatnya, wajah Kendra sudah ditumbuhi kumis dan terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Awalnya keluarga tak tega jika Kendra harus menjalani operasi untuk mengangkat tumor tersebut. Apalagi kondisi sang buah hati terlihat baik-baik saja selama beberapa tahun. Namun, di pertengahan Januari 2015 Kendra sempat menangis kesakitan sambil menunjuk-nunjuk ke arah perutnya. Setelah dibawa ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan intensif, diketahui bahwa ukuran tumor di kelenjar adrenal Kendra sudah membesar sampai sekitar 12 cm dan bersifat ganas.

Kendra pun kemudian dirawat di rumah sakit untuk menjalani biopsi sekaligus operasi pengangkatan tumor. Sayangnya, meski tim dokter sudah berusaha maksimal, ternyata tidak semua tumor bisa diangkat. Beberapa sel tumor masih menempel pada pembuluh darah di hati yang berpotensi menyebabkan pendarahan hebat jika tetap diambil.

Saat ini kondisi Kendra masih memprihatinkan. Sel kankernya sudah menyebar ke mana-mana, termasuk ke liver. Hati Dhita dan Paulus semakin hancur saat dokter mengatakan harapan hidup Kendra untuk 5 tahun ke depan hanyalah 20%.

Komunitas Senyum Besar dan Secondhand for Life akan menggelar charity garage sale pada 9-10 Mei 2015 di Treeangelo Coffee, Kemang Jakarta untuk membantu biaya pengobatan Kendra. Kamu bisa membantu Kendra dengan mendonasikan barang bekas atau uang (cek flyer untuk drop point dan informasi lengkap lainnya) atau berbelanja di charity garage sale kami. 

Tantra & Desta Send Big Thanks!

Secondhand for Life Supports “Senyum Besar buat Tantra & Desta”

(alm.) Tessar bersama Tantra dan Desta

Good energy is everywhere and we are more than pleased to embrace it. 

Kali ini Secondhand for Life melakukan sesuatu yang berbeda. Sebelumnya kami selalu membuat charity garage sale yang bertujuan membantu pengobatan medis seseorang yang membutuhkan. Namun, kali ini kami memilih untuk mendukung sebuah komunitas untuk ikut berbagi. 

Timbul dari kepedulian dari teman mereka (Tessar) yang meninggal karena kanker liver stadium 4 akhir Desember 2014 lalu setelah berjuang menghadapi vonis kanker pada November 2014. 

Awalnya komunitas tersebut akan mengadakan garage sale untuk membantu proses pengobatan Tessar. Namun, sebelum rencana itu terlaksana, Tuhan memanggilnya. Oleh karena itu, komunitas itu segera bergerak agar Tessar tetap terjaga. Tessar meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yaitu Tantra & Desta. Sebuah garage sale amal berjudul “Senyum Besar buat Tantra & Desta” pun akan digelar untuk membantu biaya hidup dan pendidikan dua anak Tessar. 

“Senyum Besar buat Tantra & Desta”

Sabtu-Minggu, 7-8 Februari 2015

Pukul 12.00 – 21.00

Treeangelo Coffee

Kemang 15 Lantai 3 (seberang KFC Kemang)

Info lengkapnya seputar drop point dan acaranya ada di flyer ini:

Kalau kamu ingin mendonasikan barang bekas, dana atau bertanya apa pun seputar acara ini, kamu bisa hubungi Uchie 081213552322 , Harry 08151813339 atau Antonius Wibowo 0811 995 178. 

Please help as much as you can. One single action can make a difference.